Minggu, 06 Januari 2019

tulisan lepas

                       APAKAH ARTI SEBUAH NAMA

Beberapa saat lalu, dunia maya digegerkan dengan munculnya foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama Tuhan.
Tidak mau kalah, beberapa saat setelahnya muncul antitesisnya, yaitu KTP dengan nama Saiton.Nama-nama tersebut semakin menambah daftar nama unik (jika tidak boleh dibilang aneh) yang telah lama muncul lebih dulu seperti Satria Baja Hitam dan Anti Dandruff.
Rupa-rupanya demam nama unik belum juga selesai. Pemegang nama unik kemudian berlomba-lomba muncul ke permukaan.
Tadi pagi, melalui dunia maya saya mengetahui beberapa nama unik pendatang baru, yaitu seorang anak SMK dari Yogyakarta yang bernama Y, ABG dari Pemalang bernama D, serta tiga bersaudara Happy New Year, Andy Go To School dan Rudi A Good Boy. Berita-berita mengenai mereka rata-rata menceritakan tanggapan masyarakat sekitar mengenai namanya, serta pengalaman-pengalaman unik yang terjadi akibat nama mereka.
Saya sebagai salah seorang penyandang nama yang cukup (tidak-begitu) unik, tentunya juga pernah mengalami hal yang sama.
Masa TK-SD adalah waktu dimana saya merasa berat dengan nama saya. Pada waktu itu, berbagai tanggapan bernada seragam muncul atas nama saya.
Wuhh, jenenge Saddam Hussein og piye, ngerriii!!!”
Begitulah kira-kira tanggapan orang-orang yang rata-rata adalah orang dewasa.
Saya yang waktu itu belum pernah mengenal sosok Saddam Hussein pun minder, dan selalu merasa ngeri atas tanggapan kengerian orang-orang.
Hal tersebut berubah ketika saya memasuki SMP. Begitu masuk SMP, saya mulai riset mengenai sosok Saddam Hussein. Apalagi pada waktu itu memang nama Presiden Saddam Hussein sedang hangat-hangatnya dibicarakan di media massa baik cetak maupun elektronik akibat betapa gencarnya Negeri Paman Sam menghancurkan namanya.
Mulai saat itu, nama saya mulai membawa hal-hal baik kepada saya. Hal terbesar yang saya dapatkan dari nama saya adalah KESEMPATAN.
Nama saya telah banyak memberikan saya kesempatan dalam berbagai hal, terutaa adalah kesempatan untuk dikenal banyak orang.
Saat MOS di SMA, ketika guru atau senior membaca daftar nama, sudah pasti nama saya menarik perhatian mereka. Mulailah saya ditunjuk ke depan untuk sekedar berkenalan.
Mulailah nama saya dikenal. Akhirnya banyak orang yang datang hanya sekedar memastikan,
“Oh, ini toh yang namanya Saddam Hussein”.
Hal yang sama juga terjadi saat saya memasuki perguruan tinggi. Karena pengumuman penerimaan sudah muncul jauh-jauh hari di media cetak nasional, mulailah teman-teman saya mengenal saya, bahkan sebelum saya mengenal mereka.
Dengan raut wajah antara kagum dan tertegun, mulailah mereka bercerita ke ibuk bapak atau saudaranya,
“Eh, masak besok temen sekampusku ada yang namanya Saddam Hussein?”.
Dan tanpa mereka sadari, alam bawah sadar mereka menginginkan untuk segera bertemu saya (emote ganteng).
                                      APALAH ARTI SEBUAH NAMA 
Pepatah mengatakan apalah arti sebuah nama -saya banyak tidak setujunya.
Kasus nama-nama unik mulai Tuhan dan Saiton, Y dan D hingga trio -pemuda-bernama-bahasa-inggris- bersaudara telah membuktikan bahwa nama-nama yang tidak lazim telah menawarkan sebuah kesempatan, yaitu kesempatan untuk lebih dikenal orang.
Pak Polisi Andy Go To School sepertinya menyadari hal ini. Anaknya pun diberi nama yang tak kalah unik yaitu Virgenio Silverio Go To Paradise.
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada orang tua saya atas pemberian nama yang hebat. Tanpa beliau sadari, bahkan beliau telah mengusahakan kelancaran masa depan saya bahkan sejak saya masih bayi.
Lalu, apakah saya nanti akan memberikan nama unik tak lazim untuk anak saya?
Well, kita lihat saja nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

link teman UNIB

Muzayyin :  https://amuecangkreng.blogspot.com  Rizal :  https://belengsabe.blogspot.com  Kholeq :  https://Kholikmumfarisa.blogspot.com  Wa...